0

Review Buku A Beautiful World - James Norbury + Insight

Published: Sunday, 30 November 2025 Written by Dipidiff

 

The Million-Copy Bestseller

 

Judul : A Beautiful World

Penulis : James Norbury

Jenis Buku : Literary Graphic Illustration

Penerbit : Penguin, Michael Joseph

Tahun Terbit : 2025

Jumlah Halaman : 176 halaman

Dimensi Buku :  19.7 x 2.1 x 23.4 cm

Harga : Rp.449.000*harga sewaktu-waktu dapat berubah

ISBN : 978-0241757529

Hardcover

Edisi Bahasa Inggris

Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore

 

Sekelumit Tentang Isi

'One of the greatest achievements is to find beauty today, where you struggled to find it yesterday'

A Beautiful World adalah kisah lanjutan buku Big Panda dan Tiny Dragon, dimana dua sahabat ini kembali dalam petualangan penuh makna, yakni mencari ‘tempat terindah di dunia’. Dengan peta misterius sebagai panduan, mereka menjelajahi lanskap yang menantang, dari hutan gelap, pegunungan terjal, reruntuhan kuno, gua suram, rawa, gurun kosong, hingga jurang dalam, yang masing-masing melambangkan tantangan batin seperti kehilangan, rasa kecil, amarah, kecemasan, keraguan diri, kehampaan, kesepian, dan depresi.

Namun di balik setiap kesulitan, mereka menemukan keindahan tersembunyi dan pelajaran hidup yang mendalam. Melalui dialog hangat dan penuh empati, kalimat-kalimat Big Panda membawa pesan kesadaran bahwa keindahan sejati bukanlah tujuan yang jauh, melainkan sesuatu yang sudah hadir di sini dan sekarang, dalam momen-momen biasa yang sering luput dari perhatian.

Kisah ini adalah perayaan persahabatan, ketahanan, dan seni melihat dunia dengan mata penuh kehadiran, rasa syukur, dan kasih sayang. Di akhir perjalanan, mereka menyadari ‘tempat terindah di dunia’ bukanlah tempat, melainkan cara memandang.

 

Author

Seniman, penulis, dan ilustrator James Norbury menunjukkan kecintaannya yang mendalam terhadap alam dan hewan. Ia mempelajari Zoologi di universitas, menjalani gaya hidup vegan, menjadi sukarelawan di lembaga nirlaba Swansea Cats and Kittens, dan merawat lima kucing bersama istrinya di Wales Selatan, Inggris. Di waktu luangnya, James gemar membaca, bermain gim video, bermain gitar, dan berlatih karate. 

Source: books.google

 

Review

Sederhana namun mendalam, puitis dan reflektif, ringkas dan mudah dipahami, dapat dibaca secara linear maupun acak, menyentuh jiwa, menghangatkan hati, dan menenangkan. Penuh kebijaksanaan dan kontemplasi, menyampaikan kebenaran universal melalui kisah-kisah sederhana, mengeksplorasi makna dari momen-momen kecil, menekankan nilai pengertian, kepedulian, dan cinta.

Saya suka buku ini karena ilustrasinya yang indah dan diksinya yang puitis, sederhana tapi penuh makna. Buku ini membuat saya merasa terhubung dengan diri sendiri, orang lain, dan alam semesta.

Picture: Beberapa halaman pilihan buku

 

Rekomendasi

Buku ini saya rekomendasikan kepada pembaca semua usia, pembaca fiksi filosofis yang mencari ketenangan dan makna kehidupan, siapapun yang sedang menghadapi krisis identitas atau merasa ‘insignificant’, penggemar kisah bertema persahabatan, pembaca dewasa yang suka dengan ilustrasi dan narasi sederhana, mereka yang mencari buku untuk dijadikan hadiah sebagai wujud dukungan emosional, penggemar “wisdom literature” berpendekatan visual, dan mereka yang mencari bacaan yang menawarkan kebijaksanaan dan kenyamanan dalam format yang ringan namun mendalam.

Trigger Warning: tidak ada trigger warning, namun tema-tema yang diangkat mungkin sensitive, misalnya rasa duka dan kehilangan, serta tema Kesehatan mental seperti kecemasan dan keraguan diri.

 

 

This Book Review Might Have Spoiler!

 

Tema dan Gaya Penulisan

A Beautiful World mengeksplorasi tema-tema mendasar kehidupan manusia melalui format episodik yang elegan dan tenang. Tema-tema ini terasa sangat relevan dan mendalam, terutama bagi pembaca yang sedang dalam "Pencarian Identitas" dan "Pertumbuhan dan Perkembangan".

Misalnya;

Perjalanan mencari "Tempat Paling Indah di Dunia" yang dilakukan Big Panda dan Tiny Dragon ternyata adalah metafora untuk keadaan batin. Big Panda mengajarkan bahwa tujuan hidup adalah “to be fully here – that is purpose” ("Untuk sepenuhnya berada di sini – itulah tujuan"). Bagian ini mendefinisikan keindahan dan tujuan.

Lalu ada pula tentang mengatasi masa lalu dan ketakutan. Tema sentralnya adalah pentingnya hidup di masa kini dan melepaskan kendali masa lalu. Tiny Dragon, yang sering terperangkap dalam keruntuhan masa lalu di The Ruin, menerima wawasan dari Big Panda, yakni “the path forward begans in the present” (“jalan setapak menuju masa depan dimulai dari masa kini”), bahkan rasa sakit tidak akan bertahan selamanya, “nothing lasts forever… not even the pain you’re feeling now” (“tidak ada yang abadi… bahkan rasa sakit yang dirasakan saat ini”).

Buku ini juga menawarkan pesan yang kuat tentang penerimaan diri, terutama melalui perjuangan Tiny Dragon dengan rasa tidak aman dan keraguan diri. Di bagian ini Big Panda meyakinkan Tiny Dragon dengan kalimat “you are already part of nature’s wonder” (“kamu sudah menjadi bagian dari keajaiban alam”). Bahkan ketika menghadapi The Cave yang gelap, keberanian muncul bukan dari tidak adanya rasa takut, melainkan dari pilihan untuk melanjutkan perjalanan. Ini diwakili dengan kalimat “you have chosen not to let fear stop your journey and that shows great courage” ("kamu sudah memilih untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan perjalananmu dan itu menunjukkan keberanian besar").

 

Tokoh dan Karakter

Pengembangan karakter dalam kisah ini  beralur datar dan alur positif yang saling melengkapi.

Tokoh Tiny Dragon:

Alur positif. Dragon adalah tokoh protagonis yang sangat relatable. Ia mewujudkan perjuangan batin yang universal: rasa kecil dan tidak berarti di dunia yang besar, keraguan diri ("I keep starting things but giving up"), dan ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Transformasinya terjadi secara bertahap, dari kekecewaan mencari peta hingga akhirnya menemukan penerimaan diri yang diwakili dengan kalimat “I am enough…”. Bahkan momen kesendiriannya di Chasm membantunya menemukan “the value of our own company”.

Tokoh Big Panda:

Alur Datar/Mentor. Big Panda berfungsi sebagai arketipe mentor yang bijaksana dan konsisten. Ia tidak berubah secara signifikan, namun kehadirannya memengaruhi Tiny Dragon secara mendalam. Motivasi Big Panda selalu didasarkan pada ketenangan dan penerimaan, bahwa ia tidak khawatir tentang masa depan karena sebagian besar kekhawatiran yang ia miliki tidak pernah terjadi. Kebaikan yang ia tunjukkan didasarkan pada kesadaran bahwa “each person is facing a struggle I cannot see” “(“setiap orang menghadapi perjuangan yang tidak bisa saya lihat”).”

Hubungan mereka sangat autentik dan mendalam, memperkuat tema persahabatan dan dukungan. Kepuasan terbesar mereka, menurut Big Panda, ditemukan dalam “who they travelled with” ("dengan siapa mereka melakukan perjalanan").

 

Plot

Alur cerita A Beautiful World memiliki struktur yang sederhana dan episodik, di mana setiap latar (Reruntuhan, Pantai, Gunung, Gua) berfungsi sebagai panggung untuk eksplorasi tematik baru. Narasi dimulai dengan peristiwa pemicu yakni penemuan peta kuno, yang memicu perjalanan.

 

Konflik

Konflik dominan dalam buku ini adalah manusia vs. diri sendiri (konflik internal), sedangkan konflik eksternal (Badai di Gunung, Chasm yang memisahkan mereka) hanya berfungsi untuk memicu dan memperkuat perjuangan internal Tiny Dragon.

Misalnya,

Tiny Dragon khawatir tentang hari esok, tapi Big Panda menjawab, “tomorrow never comes, there is only today, and we’ve always dealt with today.”

Ketika Tiny Dragon frustasi dengan serulingnya, Big Panda mengajarkan bahwa kedamaian datang dari menghadapi kesulitan berulang kali, “peace don’t come from avoiding things… but from facing those things again and again.”

 

POV

Cerita disampaikan dengan sudut pandang orang ketiga, dalam format dialog seperti grafis novel pada umumnya. POV ketiga ini memungkinkan pembaca memposisikan diri sebagai pengamat luar dan bisa memahami keseluruhan cerita tanpa terikat, tidak berkesan menggurui, dan penulis bisa mengungkapkan pikiran serta perasaan lebih dari satu karakter sekaligus.

Nada dan gaya naratornya khas dan konsisten dengan Tiny Dragon yang mengalami beragam konflik internal dan Big Panda yang berperan sebagai mentor dan sumber wisdom. Meskipun ber-pov orang ketiga, sudut pandang ini tidak menghalangi keintiman dan kedekatan dengan pembaca, kemungkinan karena cerita dan kalimat-kalimatnya yang filosofis, permasalahannya yang relate dan relevan dengan semua orang, serta ilustrasi pendukungnya yang baik.

 

Latar

Latar beragam dan disusun mengikuti tematik pesan cerita. Imajinasi terbangun dengan baik, terutama karena ilustrasinya yang indah dan mendukung cerita. Latar tidak mengambil tempat tertentu dalam geografi dunia, lebih berkesan 'di suatu tempat' di masa lampau di alam. 

 

Ending

Akhir kisah ini merupakan penyelesaian tematik yang sangat memuaskan. Setelah perjalanan yang penuh tantangan, Tiny Dragon dan Big Panda tiba di tempat yang indah, namun Tiny Dragon menyadari bahwa tempat itu “kind of the same as back home – amazing but no more amazing.”

Bagian ini menunjukkan perubahan perspektif bahwa keindahan bukanlah tujuan yang tersembunyi, melainkan kesadaran yang diperoleh melalui perjalanan. Kesulitan yang mereka hadapi memberikan hadiah berupa pelajaran; di tengah Reruntuhan mereka belajar penerimaan, di Gua gelap, ketakutan menghasilkan keberanian, dan di Barrens, mereka menemukan tujuan dengan menerima kehadiran “embracing the present”.

Adegan terakhir adalah katarsis cerita yang memberikan penutupan yang emosional di mana Tiny Dragon merasa “so safe… so loved” dan menyadari bahwa keajaiban ada di mana-mana, dari pegunungan hingga sisik eboni kecil di tangannya sendiri.

 

Insight

Lesson learned: Keindahan sejati bukanlah sesuatu yang harus dicari di tempat yang jauh, melainkan sesuatu yang sudah ada di sekitar kita. Kita hanya perlu belajar melihatnya dengan kehadiran penuh, kesabaran, dan hati yang terbuka.

Sebagai pembaca, saya merasakan koneksi emosional yang mendalam. Gaya penulisan didominasi oleh dialog yang lugas dan puitis, membuat pelajaran filosofis terasa mudah dicerna. Buku ini berhasil memenuhi tujuannya untuk mendorong refleksi batin dan kesadaran dengan sangat baik. Penggunaan metafora alam (pohon yang berakar di reruntuhan, musim untuk beristirahat) secara konsisten memperkuat pesan bahwa kita adalah bagian dari siklus alam. A Beautiful World mengingatkan saya bahwa alih-alih mengejar kebahagiaan di cakrawala, saya harus belajar melihat mukjizat yang ada di sekitar setiap hari.

 

 ------------------- 

-------------------------------------------------------------------------


 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah International Baccalaureate (IB), dan kepala Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainerserta certified IALC coach, certified Master Trainer, certified NLP, certified Komunikasi, certified internasional coach, certified EQ, dan certified Pengembangan Kurikulum dan Fasilitas Pelatihan. Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, Mega Andalan Kalasan, Manulife Indonesia, SERA ASTRA, dan lain-lain. Selama dua tahun menjadi pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga pernah menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dulu sempat menikmati masa menjadi host di program buku di NBS Radio dan menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Youtube Dipidiff Official.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial

 

 

 

Hits: 1636

TERBARU - SELF EDUCATION

Cara Mewujudkan Impian dengan Manifestas…

03-11-2024 Dipidiff - avatar Dipidiff

Updated 24 Februari 2025     I think human beings must have faith or must look for faith, otherwise our life is empty, empty. To live and not to know why the cranes...

Read more

Mengapa Ringkasan Buku Itu Penting?

19-06-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Pernah ga sih teman-teman merasakan suatu kebutuhan yang sebenarnya mendesak namun seringkali diabaikan? Mungkin karena rasanya kebutuhan ini sepele, atau mungkin dia tidak terasa mendesak sampe ketika waktunya tiba mendadak...

Read more

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Cara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…

25-09-2020 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...

Read more

TERBARU - REVIEW BUKU

Review Buku The New Emotional Intelligen…

15-12-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : The New Emotional Intelligence Penulis : Travis Bradberry Jenis Buku : Emotional Self-Help, Leadership & Motivation Penerbit : Bruyere Publishing Tahun Terbit : Mei 2025 Jumlah Halaman : 368 halaman Dimensi Buku :  5 x...

Read more

Review Buku Always Remember - Charlie Ma…

10-12-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

  The Million-Copy Bestseller #1 New York Times Instant Bestseller #1 Amazon Bestseller in Literary Graphic Novels USA Today Bestseller   Judul : Always Remember The Boy, The Mole, the Fox, the Horse and the Storm Penulis :...

Read more

Review Buku A Beautiful World - James No…

30-11-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

  The Million-Copy Bestseller   Judul : A Beautiful World Penulis : James Norbury Jenis Buku : Literary Graphic Illustration Penerbit : Penguin, Michael Joseph Tahun Terbit : 2025 Jumlah Halaman : 176 halaman Dimensi Buku :  19.7 x...

Read more

Review Buku Yuko-Chan and The Daruma Dol…

10-05-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

    2012 Creative Child Magazine Book of the Year Award Winner   Judul : Yuko-chan and the Daruma Doll: The Adventures of a Blind Japanese Girl Who Saves Her Village Penulis : Sunny Seki (Story...

Read more

Review Buku This is Me Letting You Go - …

15-03-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

International Bestseller   Judul : This Is Me Letting You Go Tentang Melepaskan, Merelakan, dan Memaafkan Penulis : Heidi Priebe Penerjemah: Berliani M. Nugrahani Jenis Buku : Non Fiksi Penerbit : Renebook Tahun Terbit : Cetakan 1, Februari...

Read more

TERBARU - STORIES OF PLACES

Sprekken Cafe & Resto (a Story)

13-10-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Kalau bukan karena seorang teman yang mengajak ketemuan untuk membahas teknis acara buku, saya mungkin tidak akan pernah tahu ada cafe seperti Sprekken di Bandung. Main saya memang kurang jauh...

Read more

Bootopia Periplus (a Story)

12-10-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

Salah satu event diskon buku impor yang paling ditunggu se-Indonesia adalah Bootopia Periplus. Semua orang sudah paham hanya di event ini buku-buku bagus bisa masuk list diskon. Bootopia diadakan dua kali dalam setahun, serentak di toko-toko...

Read more

Periplus Mall Pakuwon Jogja (a Story)

27-09-2025 Administrator - avatar Administrator

  Setelah Juni saya menuliskan agenda visit saya ke Periplus Heritage (sebenarnya ini agenda rutin per bulan), akhirnya Juli saya bisa lanjut ke Periplus Pakuwon Jogja. Bertepatan dengan urusan pekerjaan sebagai...

Read more

The Room 19 Independent Library Dipatiuk…

22-09-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

    The Room 19, cafe library yang akhir-akhir ini namanya mencuat di kalangan para pencinta buku, mungkin mulai menyamai tenarnya cafe Kineruku. Saya sendiri penasaran dengan perpustakaan independen ini karena melihat...

Read more

Ben Farm (a Story)

13-07-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Plant therapy dengan merawat tanaman terbukti membawa dampak yang signifikan dalam ketenangan dan pikiran yang makin positif. Hobi dari remaja ini sempat memudar saat saya sibuk bekerja dan kuliah Magister...

Read more