0

Review Buku Men Without Women - Murakami

Published: Wednesday, 13 September 2017 Written by Dipidiff

 

Judul : Men Without Women

Penulis : Murakami

Jenis Buku : Kumpulan Cerpen

Penerbit : Vintage Publishing

Tahun Terbit : 2017

Jumlah Halaman : 228 halaman

Dimensi Buku : 14,5 x 22,3 x 2,9 cm

Harga : Rp. 278.000

Edisi Bahasa Inggris

Hard cover

Translate from the Japanese by Philip Gabriel and Ted Goossen

Available at Periplus Setiabudhi Bandung Bookstore

 

 

Sekelumit Tentang Isi Buku

Drive My Car

Kafuku seorang aktor yang telah ditinggal meninggal istri yang sangat ia cintai. Selama pernikahannya dengan mendiang istri, Kafuku tau bahwa istrinya berselingkuh dengan beberapa pria. Seringkali ia ingin bertanya mengapa istrinya sampai hati melakukan itu. Apa yang kurang dari dirinya sebagai suami. Pertanyaan ini tetap tak terucapkan hingga ajal menjemput istrinya.

Kini Kafuku hidup dengan tanda tanya besar. Seperti seseorang yang tersesat dalam kabut masa lalu yang mencekik pelan-pelan. Hingga ia kemudian bertemu Misaki. Gadis tak cantik yang ia pekerjakan sebagai supirnya. Justru percakapan dengan Misaki lah yang kelak akan membuka tabir kabut kehidupannya.

 

Yesterday

Ini cerita tentang keraguan antara cinta atau kasih sayang. Hanya karena sudah bersama dengan seseorang sedari kecil, begitu terbiasa dengannya, hingga akhirnya malah merasa gamang dengan hubungan. Aku punya teman yang sifatnya unik, Kitaru namanya. Ia memintaku untuk pergi kencan dengan pacarnya Erika. Kata Kitaru, lebih baik Erika pergi denganku daripada dengan pria lain yang ia tidak kenal sama sekali.

Tentu saja ini aneh, tapi Erika menyetujuinya. Kencanku dengan Erika lebih seperti pergi bersama teman tentunya. Setelah kejadian itu, Kitaru kemudian menghilang tanpa pesan. Hingga bertahun-tahun kemudian aku bertemu kembali dengan Erika. Erika yang masih lajang, begitupun Kitaru yang tinggal di negara lain.

Menghilangnya Kitaru dan takdir percintaannya dengan Erika memberikan kesan dan beban pikiran tersendiri dalam diriku. Mengapa Kitaru memilih menghilang tapi tetap lajang? Apakah Kitaru dan Erika sebenarnya saling mencintai? Bagaimana bisa hubungan mereka begitu rumit? Kadang kita perlu menjauh untuk memastikan, kadang orang memilih jalan hidup yang berputar-putar karena tidak tahu apa yang sedang ia cari.

 

An Independent Organ

Dokter Tokai ahli dalam bidangnya. Seorang dokter bedah kecantikan yang karirnya cemerlang, fisik yang sehat, disertai kekayaan. Tapi ia tidak tertarik dengan pernikahan, meski tentunya tetap sangat tertarik dengan wanita hingga menjalin berbagai affairs bersama beberapa wanita dalam waktu yang sama.

Tak pernah ada "hati" dalam tiap affairs tersebut. Semuanya hanya berupa kesenangan dan simbiosis mutualisme. Hingga tiba saatnya Tokai jatuh cinta. Kepada Mr. Tanimura lah ia menceritakan semuanya. Apa yang terjadi jika dr. Tokai jatuh cinta? Kebahagiaan kah? Kematian kah? Karena yang terjadi sebenarnya sangat menyedihkan. Tapi kenapa? Pada saat yang sama dr. Tokai pun mulai dihantui suatu pemikiran tentang "Siapa sebenernya ia di dunia ini" ketika harta jabatan dan kekayaannya tampak tak ada artinya dan dilepaskan dari kehidupannya.

 

 

Scheherazade

Seperti kisah 1001 malam, Scheherazade tiap hari datang ke apartemen Habara untuk melayaninya. Mulai dari membersihkan rumah, menyediakan makanan, dan pada akhirnya melayani kebutuhan seksual. Di akhir kunjungan Scheherazade selalu menceritakan sebuah kisah, kisah-kisah yang beragam, yang menarik perhatian, dan yang membuat Habara terkenang-kenang.

Jerat sebuah kisah 1001 malam, yang seakan menghipnotis Habara dari hari ke hari, hingga seakan ia tak dapat mampu melanjutkan hari tanpa mendengar kelanjutan kisah tersebut. Apakah nasib Habara akan sama dengan kisah 1001 malam? Kisah-kikah apa yang diceritakan Scheherazade hingga bisa membuat Habara begitu kecanduan? Apakah ini cinta?

 

Kino

Kino tak pernah menyangka istrinya akan berselingkuh dengan sahabat sekaligus teman kerjanya. Tapi waktu itu terjadi, saat ia memergoki mereka sedang bermesraan di rumahnya, rasanya hatinya datar saja. Ia mengepak barang lalu pergi ke kota lain dan keluar dari pekerjaannya. Sekarang Kino mengelola sebuah kedai minum sederhana.

Dapatkan Kino hidup normal dan berbahagia kembali? Atau setidaknya bisakah ia mendapatkan pemahaman tentang hidupnya yang sesungguhnya? Ternyata, kesedihan itu banyak bentuknya.

 

Samsa in Love

Samsa tiba-tiba terbangun dalam keadaan tak ingat suatu apapun dan ia bahkan dalam keadaan tak berpakaian. Apa yang terjadi? Pertama ia mencari makanan sebagai tuntutan biologis utama manusia, kemudian ia mencari penutup tubuhnya karena badannya terasa dingin (bahkan pakaiannya pun salah), lalu datanglah gadis itu mengetuk pintu rumahnya.

Katanya ia dipanggil untuk membenarkan kunci yang rusak. Melihat gadis itu, tubuh pria Samsa merespon. Sungguh tak sopan kata si gadis, meski Samsa sudah berusaha dengan sopan menjelaskan bahwa itu diluar kuasanya. Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta? Benarkan gadis itu akan datang kembali ke rumahnya?

 

Men Without Woman

Khusus cerpen penutup ini saya simpan ya ceritanya. Biar teman-teman baca sendiri bukunya ?. Cerpen terakhir ini lah yang kemudian judulnya diambil untuk judul buku. Tentu ada alasannya. Silahkan disimak sendiri apa keistimewaan cerpen penutup ini dengan cara membaca bukunya langsung.

 

Seputar Fisik Buku dan Disainnya

 

Disainnya yang jadul sempat membuat saya berpikir "ini buku klasik banget sih". Tapi Murakami sepertinya memang penulis yang nyastra banget kan ya. Kebetulan buku yang ada di saya merupakan edisi hard cover. Buku berwarna hitam dengan sampul bagian depan terpisah dan bermotif polkadot hitam putih, dengan judul buku dan nama penulisnya tertera di sana. Sangat sederhana.

Buat yang suka simple design saya hampir yakin pasti cover depan buku ini cukup menawan. Hanya ketika sudah membaca isi bukunya lah saya merasa ada kecocokan antara pilihan disain cover dengan konten. Lha isi ceritanya memang sendu-sendu begitu. 

 

Tokoh dan Karakter

Ini kisah-kisah orang biasa yang herannya terkesan tidak biasa juga ya. Tokoh-tokohnya mulai dari aktor, supir, pedagang, dokter, sampai yang absurd seperti Samsa bisa diolah oleh Murakami menjadi cerpen yang memikat.

Karakternya pun beragam, mulai dari yang penikmat hidup sejati, pemikir dan hati-hati, introvert, sampai yang gila dan menuruti nafsu belaka. Meski cuma diolah dalam cerita-cerita singkat, Murakami berhasil menciptakan kesan yang dalam pada tiap tokoh beserta karakternya. Ini penulis jago you know.

Tidak ada tokoh atau karakter tertentu yang saya sukai dalam buku. Yang saya sukai justru kemampuan Murakami dalam mengolah cerita sehingga kita jadi bertanya-tanya dan banyak berpikir tentang topik yang sedang dia bawakan melalui tokoh-tokohnya.

Kontemplasi itu kuncinya. Nyastra sekali. Ini tentang pria-pria dan kisah-kisah cinta mereka. Maklum Murakami memang penulis aliran realis.

 

Alur dan Latar

Untuk kumpulan cerpen tentu tak banyak celah untuk bermain alur. Kembali ke masa lampau, lalu kembali ke masa depan, atau bolak-balik. Tapi pada kenyataannya sih demikian. Cerita-cerita dalam buku Men Without Woman memang kombinasi alurnya.

Tapi yang penting plotnya rapih. Tidak tumpang tindih, tidak timpang, dan tidak bikin gamang. Dengan latar belakang mayoritas lingkungan dan kehidupan di Jepang, mulai dari kedai-kedai minumnya, sampai hotel sederhana, suasana jalan raya, teater, dan lain sebagainya, kental terasa selama cerita bergulir. Latar yang paling menarik menurut saya rumah Samsa. Absurd seperti jalan ceritanya.

 

Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini

Awalnya sulit untuk menentukan apa yang membuat saya tertarik untuk membaca buku ini, karena memang isinya jelas bikin mikir. Tapi tak usah berpikir terlalu jauh ya, biasanya keterpikatan kita pada buku dimulai dari bab-bab awal bahkan di satu dua halaman pertama. Gaya bahasa kuncinya, meski nanti akan kembali pada selera pembaca masing-masing.

Saya sudah memutuskan suka pada buku ini sejak saya membaca cerpen pertama yang berjudul Drive My Car. Ini buku pertama Murakami yang saya baca, makanya saya betul-betul menunggu bagian mana dari tulisannya yang bisa membuat saya "terpesona". Ternyata gaya bahasa Murakami cukup sarkasme. Teman-teman suka jenis humor satire dan sarkasme? Kalau iya, kalian mungkin akan suka pada buku Men Without Woman.

Berikut saya tuliskan bagian yang saya sukai tersebut.

"No need for resume at this stage," he said, shaking his head. "You can handle a manual shift, correct?"

"I prefer manual," she said in an icy tone. She sounded like a staunch vegetarian who had just been asked if she ate lettuce." - Drive My Car

Halaman 8.

 

Kumpulan cerita Murakami seperti kumpulan kesimpulan juga. Di tiap cerpennya selalu ada kalimat-kalimat inti yang tersembunyi. Ini nih salah satu yang bikin asyik, karena bagi sebagian orang, merenung dan berpikir lantas menemukan adalah suatu proses yang menyenangkan. Seperti memperoleh jawaban sebuah teka-teki kehidupan.

"Isn't it possible that your wife didn't fall for him at all? Misaki said simply. "And that's why she slept with him?" - Drive My Car - Halaman 39

 

"If you don't know what you're looking for, it's not easy to look for it." - Yesterday - Halaman 63

 

dan banyak paragraf dari ceritanya yang bisa jadi bahan pemikiran atau sebuah sudut pandang yang tadinya tidak pernah terpikirkan oleh kita.

"Your wife was a wonderful woman. I am convinced of that even as I realize my knowledge of her is no more than a hundredth of yours. If nothing else, you should feel grateful for having been able to spend twenty years of your life with such a person. But the proposition that we can look into another person's heart with perfect clarity strikes me as a fool's game. I dont care how well we think we should understand them, or how much we love them. all it can do is cause us pain. Examining your own heart, however, is another matter. I think it's possible to see what's in there if you work hard enough at it. So in the end maybe that's the challenge: to look inside your own heart as perceptively and seriously as you can, and to make peace with what you find there. if we hope to truly see another person, we have to start by looking within ourselves." - Drive My Car - Halaman 34

# makna mencintai (?)

 

Tokai shook his head. "I dont know. definitely not rage directed at her. But when I haven't seen her for a while, when I can't see her, I feel that rage welling up. I can't grasp, though what it's about. But it's the most intense anger I've ever felt before. iI'ts like i want to toss everything in the apartment out the window. Chairs, TV, books, dishes, frames pictures, you name it. I don't care if they hit a pedestrian below in the head and kill him. it's ridiculous, but that's how iI feel in the moment, i can control this rage, for the time being, i'm not about to really do any of that. But the day might come when i can't control myself anymore. And I might hurt someone, that's what terrifies me. iIf that's what's going to happen, I'd rather hurt myself." - An Independent  Organ

# Ternyata cinta bisa sedalam itu efeknya pada seorang pria yang katanya tidak ingin menikah dan tidak pernah jatuh cinta sebelumnya (?)

 

It depends on the person, he said, about he kind of lies they tell, what situation they tell them in, and how the lies are told, but at a certain point in their lives, all women tell lies, and they lie about important things. They lie about unimportant things too, but they also don't hesitate told lie about the most important things. And when they do, most women's expressions and voices don't change at all, since it's not them lying, but this independent organ they're equipped with that's acting on its own. That's why - except in a few special cases - they can still have a clear conscience and never lose sleep over anything they say. - An Independent Organ - halaman 111

# Wanita kalau berbohong lebih juara dan ga susah tidur, oh ya benarkah (?), karena yang berbohong adalah organ tubuh lain yang mandiri seolah terpisah dari dirinya. Maksudnya wanita mampu berbohong dengan baik karena pintar mencari pembenaran (?)

 

"It's strange, isn't it?" the woman said in a pensive voice. "Everything is blowing up around us, but there are still those who care about a broken lock, and others who are dutiful enough to try to fix it... But maybe that's the way it should be. Maybe working on the little things as dutifully and honestly  as we can is how we stay sane when the world is falling apart." - Samsa in Love -  halaman 209

# Hmmm... mungkin juga. Itu ada benarnya.

 

Dalam rangkaian kalimat-kalimatnya ada saja satu atau dua yang bisa kita jadikan quotes, sebab rasanya itu benar sekali.

"Crying for someone else is nothing to apologize about," I told him. "Especially someone you care for, someone who's passed away." - An Independent Organ

 

Dan dengan kalimat yang sederhana Murakami mampu menyentuh emosi pembaca ke titik yang tak terduga.

He'd forgotten this, had been apart from it for far too long. Yes, I am hurt. Very, very deeply. He said this to himself. And he wept. In that dark, still room. All the while the rain did not let up, drenching the world in a cold chill. - Kino - Halaman 185

# baca bagian ini kok hati saya sedih sekali ya

 

Terakhir sebagai penutup, Murakami bercerita tentang para pria yang kehilangan wanita di hatinya. Cinta sejati mereka.

It's quite easy to become Men Without Woman. You love a woman deeply, and then she goes off somewhere. That's all it takes. Most of the time.

In any case, that's how you become Men Without Women. Before you even know it. And once you've become Men Without Women, loneliness seeps deep down inside your body,... " - Men Without Woman  - halaman 223 

 

 

Siapa Haruki Murakami

Penulis kelahiran tahun 1949 ini merupakan penulis bestseller Jepang. Karyanya telah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, juga telah memperoleh banyak penghargaan dan tentu saja kritikan. Khusus karena tema dan latarnya yang muram dan penuh keterasingan. Novelis beraliran realis ini memang tampaknya mengkhususkan diri pada topik identitas diri. Beberapa penghargaan yang Murakami terima antara lain Franz Kafka Prize dan Jerusalem Prize.

 

Selain Men Without Woman, beberapa karya utama lainnya adalah A Wild Sheep Chase, Norwegian Wood, The Wind-Up Bird Chronicle, Kafka on the Shore, dan 1Q84. Karyanya Norwegian Wood yang bercerita tentang kehilangan dan seksualitas terjual jutaan eksemplar dan membuat Murakami menjadi terkenal dan mendapatkan pengakuan sebagai penulis hebat.

 

Matthew Carl Strecher dalam situs CNN Indonesia menyebutkan 10 karya Murakami yang paling menggugah pikiran dan kesadaran serta menghibur yaitu:

(1) A Wild Sheep Chase (2) The Wind-Up Bird Chronicle (3) Hard-Boiled Wonderland and the End of the World (4) 1Q84 

(5) Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage

(6) Kafka On the Shore 

(7) Hear the Wind Sing

(8) Pinball, 1973

(9) Norwegian Wood

(10) Dance Dance Dance

 

Rekomendasi

Buku ini saya rekomendasikan untuk teman-teman yang menyukai buku kumpulan cerpen beraliran realis. Buku yang mengangkat kisah-kisah dalam kehidupan, yang dengan membacanya membuat kita menjadi merenung dan berpikir tentang banyak hal, diri kita, lingkungan kita, hati kita, dan kehidupan kita. Pembaca yang menyukai tipe tulisan yang menghibur karena humor satirenya. Gaya sinis dan menyindir tapi mengena. Nah ini lah dia bukunya.

Catatan : Tidak ada satu pun cerpen Murakami dalam buku Men Without Woman yang bebas dari unsur erotisme. Selalu ada adegan seksual dalam tingkatan yang berbeda-beda. Untungnya gaya penulisannya tidak memakai "rasa". Semacam bahasa diplomatis saja. Meskipun demikian, karena alasan ini, maka saya merekomendasikan buku ini pada pembaca dewasa + 20 atau+25. Jangan sampai buku ini jatuh ke tangan anak-anak atau remaja. 

 

Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.

Donasi dapat ditransfer ke:

BCA 740 509 5645

Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial

 

-------------------------------------------------------------------------


 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainerserta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial

 

 

 

TERBARU - REVIEW BUKU

Review Buku Fourth Wing - Rebecca Yarros

14-09-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  An Instant New York Times BestsellerA Goodreads Most Anticipated Book Judul : Fourth Wing (The Empyrean, 1) Penulis : Rebecca Yarros Jenis Buku : Epic Fantasy, Romantic Fantasy, Sword & Sorcery Fantasy Penerbit : Piatkus, an...

Read more

Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …

23-08-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...

Read more

Review Buku The Only One Left - Riley Sa…

23-07-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...

Read more

Review Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…

14-06-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman :  246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...

Read more

TERBARU - REVIEW CAFE & RESTORAN

Starbucks Jatinangor (a Story)

25-09-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Teman-teman sering menghabiskan waktu di Starbucks? Saya tidak. Alasan utama saya tidak sering ke Starbucks karena cafe kopi yang satu ini memang tidak ada di wilayah sekitar rumah saya. Tapi sekarang...

Read more

Kalpa Tree di Ciumbuleuit Bandung (a Sto…

11-08-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

Airy, stylish international restaurant with glass walls, plants & wine, plus a pool & garden.   Baru kemarin, Rabu tanggal 10 Agustus 2022 saya ke Kalpa Tree dalam rangka meeting. Sebenarnya ini...

Read more

Marka Cafe + Kitchen (a Review)

16-10-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Untuk mereka yang biasa ngafe atau duduk-duduk nongkrong sambil menikmati kopi pasti sudah kenal kafe yang satu ini. Saya juga tahu Marka cafe karena diajak partner saya ngobrol-ngobrol tukar pikiran...

Read more

Cafe Nanny's Pavillon (a Review)

27-07-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  "Do what you love, love what you do". Saya masih ingat sekali menggunakan kutipan itu untuk caption instagram saya waktu posting foto Nanny's Pavillon. Tapi benar ya, rasanya hari itu...

Read more

The Warung Kopi by Morning Glory (a Stor…

28-03-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Setengah ga nyangka dan setengah takjub juga begitu nemu kafe asyik kayak begini di wilayah Bandung Timur. Maklum sudah keburu kerekam di memori otak kalau kafe-kafe cozy adanya cuma di...

Read more

TERBARU - PERSONAL GROWTH & DEVELOPMENT

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Cara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…

25-09-2020 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...

Read more

The Five Things Your Website Should Incl…

17-08-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Website dan blog adalah portal wajib perusahaan masa kini. Penyebabnya tentu saja adalah kemajuan teknologi seperti internet dan gadget. Jaman sekarang memiliki bisnis tak harus memiliki bangunan fisik, cukup dengan...

Read more